Koneksi Antar Materi Modul 1.1. hingga Modul 1.2 Pendidikan Guru Penggerak

 

Koneksi Antar Materi Modul 1.1. hingga
Modul 1.2 Pendidikan Guru Penggerak





Awaluddin
Hasibuan, S.Kom



CGP Angkatan 9 Kab. Padang Lawas





 



Sebelum
Saya Tuliskan Koneksi Antar Materi Modul 1.1. hingga Modul 1.2 Pendidikan Guru
Penggerak



Saya Ucapkan Terima Kasih Kepada :



1.     
Ibu
Dewi Kristina Tampubolon, S.Pd, Gr.
Selaku Fasilitator CGP Angkatan 9



2.     
Bapak
Ibarahim Siregar, S.Pd., M.Si Selaku
Pengajar Praktik CGP Angkatan 9



Yang Sudah bersusah payah membimbing
kami sampai saat ini.



 



Setelah
saya menjalani pembelajaran dari  Modul
1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi
saya (model refleksi 4P) :



 



1)    
Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau
mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah:



 



Dalam proses pembelajaran dikelas, selama ini saya telah
melakukan perencanaan untuk pembelajaran berpusat pada siswa. akan tetapi
karena kegiatan dan tanggung jawab lain sebagai guru,  maka terkadang
perencanaan tinggal perencanaan sementara praktek bisa saja berbeda. selama
belajar modul ini, saya mendapatkan penguatan dan pencerahan untuk tetap
berusaha memanusiakan manusia,
melakukan pembelajaran berpusat pada siswa dalam bentuk apapun sehingga
orientasi saya adalah siswa di kelas.



Setelah berdiskusi di ruang kolaborasi dengan ibu
fasilitator, penguatan untuk terus berbuat dan melakukan praktik - praktik baik
dan positif di kelas. modul ini membahas bagaimana cara memberikan pembelajaran
yang berpihak pada murid sesuai konsep pembelajaran Ki Hajar Dewantara dengan
menyadari sepenuhnya nilai dan peran saya sebagai pendidik untuk mewujudkan
nilai-nilai guru penggerak:

1.      Berpihak
pada murid,



2.      Mandiri,



3.      Reflektif,



4.      kolaboratif,



5.      Inovatif.



Saya berusaha untuk menerapkan pembelajaran yang lebih banyak
berpihak pada kebutuhan siswa, dan menuntun siswa sesuai alam dan kodratnya.
 Saya mulai merancang pembelajaran yang inovatif dalam kelas seperti
mencoba hal-hal baru, metode dan media baru, agar siswa merasa nyaman dalam
belajar. Saya mengadakan kolaborasi dengan teman sejawat, kepala sekolah dan
orang tua siswa demi tercapainya tujuan pembelajaran. Saya sering berinisiatif
sendiri untuk mengikuti pelatihan-pelatihan pendidikan untuk menambah wawasan
saya agar bisa selalu berinovasi untuk hal-hal baru. Tidak lupa saya selalu
melakukan refleksi terhadap setiap kegiatan yang sudah saya lakukan, untuk
kebaikan di masa mendatang sebagai bahan perenungan dan perbaikan diri.



 



Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang
saya fahami adalah:



pentingnya penerapan nilai dan peran guru penggerak untuk
mewujudkan implementasi dari pemikiran kihajar dewantara.  yakni
pembelajaran yang berpihak pada murid, serta mampu menjadi teladan dalam
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang berkebhinnekaan global, Contohnya,  guru
penggerak harus memiliki nilai seperti; berpihak pada murid mandiri, inovatif,
kolaboratif,  dan reflektif. Serta guru
penggerak harus mampu menjadi pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain,
menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, dan
mewujudkan kepemimpinan murid. Di masa sekarang kepemimpinan murid sangat
penting dibentuk karena setelah lebih dari 2 tahun pandemi, murid menjadi lebih
perlu didekati agar mereka menjadi nyamna belajar. Oleh karena itu, nilai-nilai
dan peran guru penggerak harus bersinergi dengan konsep merdeka belajar sesuai
filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.



 



 



1)    
Perasaan : Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan:



Saya merasa nyaman setelah selesai kehiatan pembelajaran
di kelas. karena melihat siswa semangat mengikuti proses pembelajaran.
Mewujudkan kebahagiaan siswa dalam PBM merupakan salah satu tujuan saya
mengajar dikelas. Saya senang karena sudah seperti  guru yang dirindukan
dan diidolakan murid, guru yang benar-benar memahami keadaan murid.  Saya
merasa harus terus belajar, dan berkomitmen agar bisa menjalankan nilai dan
peran guru penggerak dengan baik agar pembelajaran yang menyenangkan tetap bisa
dilakukan dan semangat filosofi pendidikan KHD tetap bisa dilaksanakan.



 



2)    
Pembelajaran : Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir
bahwa...sekarang saya berpikir bahwa…….:



a.      Sebelum momen tersebut terjadi saya
berpikir bahwa:



Saya sudah berusaha menerapkan filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara yang berpihak pada murid di kelas, akan tetapi
saya masih merasa belum sempurna dan maksimal.



b.
   Sekarang saya berpikir bahwa:



Saya harus senantiasa menumbuhkan
semangat baru melakukan perubahan- perubahan di lingkungan sekolah saya, dengan
menggerakkan lingkungan sekolah terutama rekan sejawat agar mau bekerjasama
melakukan perubahan secara sistematis disekolah. Kedepannya , saya akan
terus melakukan pembelajaran yang inovatif dan berpihak pada murid. saya akan
terus berkolaborasi bersama rekan guru untuk menjalankan kegiatan / praktik
baik/ program sekolah baik di dalam pembelajaran ataupun ekstrakurikuler dan
kegiatan di asrama (karena sekolah saya berasrama/ boarding school).



 



3)    
Penerapan ke depan (Rencana): Apa pengembangan diri yang
sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang,
untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?



Pengembangan diri terhadap siswa yang
bisa saya lakukan dari sekarang adalah:



a)     Menerapkan pembelajaran yang
menyenangkan dan berpihak pada murid dalam setiap pembelajaran, serta mengadakan
inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran misalnya dengan menggunakan berbagai
media dan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa.



b)      Mensukseskan program Gerakan mengetuk pintu
langit dengan membaca Kitab Suci setiap pagi



c)     Menggiatkan kegiatan Bina Remaja Islam
Cendekia (BRIC) di sekolah



d)     Ikut mensukseskan program sekolah
pelaksanaan English day dan dikontrol oleh wali kelas juga menjadi sarana
penampilan bakat bagi siswa.



e)     Pengontrolan kegiatan Dewan Kemakmuran
Mesjid (DKM) di masjid sekolah boarding school agar bisa menjadi wadah bagi
siswa untuk bekerja sama dalam berbagai hal seperti gotong royong, penampilan
kegiatan keagamaan setiap pekan, didikan subuh setiap pekan dan peringatan hari
besar islam



 Mengembangkan diri saya, maka
saya perlu:



a. Mendalami materi modul 1.1 dan 1.2, serta
mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.



b. Mengadakan refleksi diri di setiap akhir kegiatan yang
saya lakukan di sekolah. Dengan cara merenungi dan mempertimbangkan hal positif
dan hal negatif yang terjadi dalam kegiatan yang telah saya lakukan.



c. Bekerjasama/berkolaborasi dengan teman sejawat mengenai
pembelajaran yang bermakna di dalam kelas.



d. Meminta masukan, kritikan dan support yang membangun dari
berbagai pihak, misalnya dari murid,  rekan sejawat, keluarga saya, dan
dari kepala sekolah



e.  Memperbanyak mengikuti pelatihan-pelatihan baik
secara daring maupun luring dengan kelompok MGMP untuk menambah wawasan baru.



f. Mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksankan oleh Guru
Produktif TKJ.



 Download File



Terima kasih,



Semoga Bermanfaat



Salam Guru Penggerak Angkatan -9


Komentar